Humas UNCIP – Masa orientasi mahasiswa baru ini diselenggarakan bertujuan untuk menyambut dan memperkenalkan para mahasiswa baru pada lingkungan akademik dan kehidupan kampus. Wakil Rektor III Universitas Cipasung, Dr. Fuad Hilmi,S.Pd.I.,M.Ag menjelaskan MOMARU tahun ini mengusung tema “Menjadi Mahasiswa Berkarakter: Mandiri dan Inovatif” dengan alasan memberi pembekalan bagi mahasiswa untuk menghadapi tantangan di era 4.0 dan akan masuk era 5.0. MOMARU ini menjadi ajang penguatan diri agar memiliki karakter berinovasi, berkreasi dan berpengetahuan sehingga mahasiswa tidak hanya dibekali secara akademi, tentu dengan keterampilan teknologi hingga beradaptasi dengan Al yang sedikit banyaknya berdampak pada kehidupan yang tidak pasti, sehingga tema MOMARU saat ini diharapkan mampu memotivasi mahasiswa memberikan warna khususnya kepada bangsa Indonesia dan dunia tentang bagaimana kita bisa menjadi seorang mahasiswa yang mandiri dan mempunyai cita-cita go internasional.
Sementara itu peserta momaru, Fiska Anggun Neiza menyampaikan kesan dan pesannya selama mengikuti MOMARU “Kesannya seru, rame dan happy banget jadi ke kitanya serasa ingin ikutan lagi, pesannya semoga MOMARU tahun depan semakin seru dan pesertanya semakin banyak”
Dengan rangkaian kegiatan yang padat dan bermanfaat, diharapkan para mahasiswa baru Universitas Cipasung ini dapat segera beradaptasi dengan lingkungan kampus dan siap untuk memulai perjalanan akademik mereka.
Beliau juga mengharapkan masa orientasi ini menjadi wadah untuk menambah wawasan para calon mahasiswa baru 2024/2025. “Inilah generasi yang baru ditambah semuanya adalah mahasiswa reguler, jumlah mahasiswa yang KIPK hampir 1400 sementara yang reguler sebelumnya adalah 280, sekarang 245 semua reguler. Bandingannya itu 4 tahun banding 1 tahun, sehingga efeknya Mahasiswa akan terbiasa mandiri dalam segala hal termasuk finansial. Mulai saat ini mahasiswa juga diwajibkan memiliki sertifikat pendamping sebagai nilai tambah berupa keterampilan softskill dan hardskill❞ Jelasnya.
“Salah satu program kita yang akan mendukung kemandirian mahasiswa yakni menghadirkan kepada mereka pembicara (akademisi) internasional. Kemarin telah hadir dari Jerman, Jepang, Kamboja. Kemudian berikutnya bulan depan dari Filipina dan direncanakan juga dari Iran. Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan kepercayaan diri dan mendorong mahasiswa khususnya di Kabupaten Tasikmalaya, meskipun berada di daerah tapi jiwa mereka Global” Tambahnya.